MEDIA LITERACY
coutesy of youtube
" Afikaaa..!! || iya ?? || ada yang baru nih || apa ?? || pake ini dulu yaa ?? .. uda siap ?? || udah || nanti dingin loh.. ini dia oreo ice cream rasa orange || haahh jaruk ?? || diputar, dijilat, dicelupin. brrrrr "
Kami telah menganalisis mengenai iklan tersebut . Dari bagaimana kita mengerti pesan dan maksud dari iklan tersebut. Lalu bagaimana kita mengerti bagaimana proses media komunikasi sampai ke penonton. Apa sih efek yang timbul kalo kita liat video ini ? Gimana kemampuan kita untuk mengerti konteks media dalam bentuk teks ato kata - kata ? Trus gimana cara kita buat analisa media ini ? Dan gimana kemampuan kita untuk paham trus menikmati video ini?
Semua jawaban ada di bawah :)
Berfikir secara kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut biasanya didapat dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi.
Kali ini kami akan membahas tentang cara berpikir kritis terhadap suatu iklan, dan iklan yang kami ambil adalah iklan oreo orange yang diperankan oleh artis cilik, Afika. Iklan oreo kini telah menjadi perbincangan masyarkat banyak. Selain karena rasa oreonya yang baru, yaitu Oreo ice cream flavor rasa jeruk, artis cilik yang memerankan iklan tersebut pun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton karena tingkah dan wajahnya yang menggemaskan. Percakapan yang digunakan dalam iklan pun menjadi trend bagi kalangan anak muda yang biasanya percakapan tersebut digunakan sebagai joke atau candaan. berikut adalah beberapa contoh percakapan joke iklan oreo yang saya dapatkan dari kaskus.
Afikaa..!! || iyaahh ..? || aku gak punya pulsa !! || *pingsan*
Afikaa..!! || iyaahh ..? || ayam - ayamku mana ? |
Afikaa..!! || iyaahh ..? || aku ada yang baru nii..! || apa ? || mau tau ? wani piroo.. ? |
Afikaa..!! || iyaahh ..? || aku ada yang baru ni .. || apa? || "ini pensil, ini permen mintz, daripada gigit pensil mening gigit indomie || ini iklan oreo, mintz, apa indomie si ? |
Tapi sebenarnya percakapan asli dari iklan oreo seperti diatas , tapi kami tulis lagi seperti ini :
" Afikaaa..!! || iya ?? || ada yang baru nih || apa ?? || pake ini dulu yaa ?? .. uda siap ?? || udah || nanti dingin loh.. ini dia oreo ice cream rasa orange || haahh jaruk ?? || diputar, dijilat, dicelupin. brrrrr "
Kami juga memasukan sedikit gambar Afika yang dipelesetkan oleh masyarakat :
Itu beberapa contoh foto Afika yang di edit oleh masyarakat secara kreatif
Menurut pengamatan yang kami amati . Kami tidak melakukan analisa terhadap anak - anak secara keseluruhan . Tetapi kami bertanya kepada salah satu anak kecil "Tahu nggak Afika oreo?" . Memang tidak semuanya paham, tetapi begitu kami jelaskan mengenai iklannya mereka semua langsung tahu.
Sedangkan dikalangan dewasa iklan oreo sangat "HITS". Apalagi si anak kecil Afika dimana - mana diperbincangkan. Masyarakat sampai mencari - cari dimana keberadaan Afika untuk melihat aslinya dan ingin berfoto. Padahal yang dijual adalah produk oreonya bukan Afika nya.
Berhasil tidaknya pesan yang disampaikan oleh iklan Oreo rasa jeruk ini kepada target market , karena disebabkan oleh banyak hal .
Itu merupakan pemikiran kritis kami mengenai iklan video Afika. Sekarang kami akan menjelaskan mengenai proses media massa bisa sampai ke masyarakat luas.
Kami telah menganalisa iklan video tersebut bagaimana kita mengerti tentang media massa. Dan proses media massa itu sendiri
Proses media massa seperti kita ketahui adalah proses komunikasi dengan menggunakan media massa yang berbentuk cetak maupun non cetak. Cetak seperti surat kabar, majalah , dll. Non cetak seperti radio, televisi, internet dan juga film. Proses media massa memiliki 5 unsur yang disebut komponen dalam proses komunikasi.
Unsur - unsur tersebut adalah WHO (siapa komunikatornya), say WHAT (apa yang dikatakan), in WHICH channel (melalui saluran apa), to WHOM (kepada siapa), with WHAT effect (dengan efek apa)
Menurut kami iklan oreo terbaru yang dibintangi oleh Afika mencangkup unsur-unsur yang terkandung dalam komunikasi. Seperti unsur who, komunikator jelas adalah Afika dan juga temannya. Di iklan tersebut temannya ingin memberitahu Afika bahwa Oreo telah mengeluarkan produk terbaru mereka yaitu Oreo dengan rasa Orange ice cream.
Iklan ini menceritakan tentang seorang anak (yang lucu dan menggemaskan) bernama Afika. Ia sedang duduk dan temannya pun datang yang menyuruh dia menggunakan pakaian musim dingin . Ketika ia bertanya untuk apa, temannya mengeluarkan sebuah produk baru yang mempunyai rasa mint, sehingga menunjukan sensasi dingin yang dirasakan ketika kita memakannya. Mereka juga memperagakan cara / gaya makan oreo yang sudah populer sejak lama yaitu "diputer, dijilat , dicelupin". Hal yang paling dominan adalah mereka melakukannya melakukan seluruh adegan dengan tingkah dan raut wajah yang menggemaskan.
Awalnya, ketika melihat iklan oreo ini kami berfikir ini hanyalah sebuah wadah untuk mempromosikan produk. Namun karena dikemas secara menarik penonton pun menikmatinya sebagai hiburan dan akhirnya penonton tertarik akan produk tersebut.
Proses media massa seperti kita ketahui adalah proses komunikasi dengan menggunakan media massa yang berbentuk cetak maupun non cetak. Cetak seperti surat kabar, majalah , dll. Non cetak seperti radio, televisi, internet dan juga film. Proses media massa memiliki 5 unsur yang disebut komponen dalam proses komunikasi.
Unsur - unsur tersebut adalah WHO (siapa komunikatornya), say WHAT (apa yang dikatakan), in WHICH channel (melalui saluran apa), to WHOM (kepada siapa), with WHAT effect (dengan efek apa)
Menurut kami iklan oreo terbaru yang dibintangi oleh Afika mencangkup unsur-unsur yang terkandung dalam komunikasi. Seperti unsur who, komunikator jelas adalah Afika dan juga temannya. Di iklan tersebut temannya ingin memberitahu Afika bahwa Oreo telah mengeluarkan produk terbaru mereka yaitu Oreo dengan rasa Orange ice cream.
Iklan ini adalah media massa yang terbentuk non cetak karena iklan ini ditayangkan di televisi. Iklan ini dibuat tentu untuk target audience mereka yaitu anak - anak. Dapat terlihat di iklan ini nuansa yang ada sangat santai dan tidak serius serta simple
Ketika suatu perusahaan akan mempromosikan produknya, mereka akan membuat sebuah iklan. Ketika iklan tersebut sudah jadi, maka akan ditampilkan di media, sehingga masyarakat akan mengetahui produk tersebut.
Mereka memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menyampaikan pesan produk mereka kepada masyarakat agar masyarakat mengetahuinya. Supaya target audience merasa tertarik, mereka akan mengemas iklan tersebut secara menarik , sehingga lewat iklan tersebut masyarakat akan mengingat atau bahkan ingin lebih tau produk tersebut lebih dalam dengan membeli produk tersebut.
Iklan ini menceritakan tentang seorang anak (yang lucu dan menggemaskan) bernama Afika. Ia sedang duduk dan temannya pun datang yang menyuruh dia menggunakan pakaian musim dingin . Ketika ia bertanya untuk apa, temannya mengeluarkan sebuah produk baru yang mempunyai rasa mint, sehingga menunjukan sensasi dingin yang dirasakan ketika kita memakannya. Mereka juga memperagakan cara / gaya makan oreo yang sudah populer sejak lama yaitu "diputer, dijilat , dicelupin". Hal yang paling dominan adalah mereka melakukannya melakukan seluruh adegan dengan tingkah dan raut wajah yang menggemaskan.
Awalnya, ketika melihat iklan oreo ini kami berfikir ini hanyalah sebuah wadah untuk mempromosikan produk. Namun karena dikemas secara menarik penonton pun menikmatinya sebagai hiburan dan akhirnya penonton tertarik akan produk tersebut.
Kami akan mencantumkan sedikit gambar dari iklan tersebut dengan media cetak :
Itu merupakan sedikit kemasan mengenai Oreo ice cream flavor rasa jeruk. Iklan ini memberikan pesan ke kita bahwa ada rasa oreo baru yaitu rasa jeruk dengan rasa yang berbeda dari yang lain. Dari kemasan saja kita sudah bisa lihat bahwa rasanya dingin seperti ice cream . Di iklan juga diberitahukan bahwa makan Oreo ice cream flavor rasa jeruk akan berasa dingin .
Seperti yang sudah kami singgung diatas , Oreo memiliki slogan yang sudah lama ada yaitu "diputer, dijilat, dicelupin". Cara tersebut adalah cara yang digunakan oleh orang Indonesia untuk menikmati makanan kecil di sore hari ataupun pagi hari dengan mencelupkannya kedalam susu atau teh. Tapi kebanyakan masyarakat Indonesia mencelupkannya dengan susu.
Itu merupakan sedikit kemasan mengenai Oreo ice cream flavor rasa jeruk. Iklan ini memberikan pesan ke kita bahwa ada rasa oreo baru yaitu rasa jeruk dengan rasa yang berbeda dari yang lain. Dari kemasan saja kita sudah bisa lihat bahwa rasanya dingin seperti ice cream . Di iklan juga diberitahukan bahwa makan Oreo ice cream flavor rasa jeruk akan berasa dingin .
Seperti yang sudah kami singgung diatas , Oreo memiliki slogan yang sudah lama ada yaitu "diputer, dijilat, dicelupin". Cara tersebut adalah cara yang digunakan oleh orang Indonesia untuk menikmati makanan kecil di sore hari ataupun pagi hari dengan mencelupkannya kedalam susu atau teh. Tapi kebanyakan masyarakat Indonesia mencelupkannya dengan susu.
Namun dalam dunia sekarang kita sedang mengalami era globalisasi, dimana media mempunyai peran yang sangat
besar untuk menyampaikan informasi kepada publik. Semua media mempunyai peran yang kuat untuk menyampaikan informasi . Televisi sekarang sudah dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja baik itu anak kecil sampai orang tua dari kalangan manapun.
Segala jenis informasi dan pesan sudah disampaikan oleh media televisi dalam segala jenis. Seperti film, berita, iklan, reality show, talk show, dan sebagainya. Tetapi dengan kemudahan mendapatkan informasi itu kita juga harus peka atau melek terhadap tontonan yang kita lihat di televisi, karena itu dapat mempengaruhi cara berpikir dan persepsi setiap orang. Contoh iklan diatas adalah contoh iklan yang kami analisa dari televisi.
Kami menganalisa iklan tersebut dengan melihatnya melalui media di televisi dan juga internet.
Kami juga akan menjelaskan efek dari video tersebut , bagaimana video tersebut bisa "HITS"
Segala jenis informasi dan pesan sudah disampaikan oleh media televisi dalam segala jenis. Seperti film, berita, iklan, reality show, talk show, dan sebagainya. Tetapi dengan kemudahan mendapatkan informasi itu kita juga harus peka atau melek terhadap tontonan yang kita lihat di televisi, karena itu dapat mempengaruhi cara berpikir dan persepsi setiap orang. Contoh iklan diatas adalah contoh iklan yang kami analisa dari televisi.
Kami menganalisa iklan tersebut dengan melihatnya melalui media di televisi dan juga internet.
Kami juga akan menjelaskan efek dari video tersebut , bagaimana video tersebut bisa "HITS"
Bisa dibilang perusahaan yang mengeluarkan produk Oreo berhasil dalam membuat iklan ini. Karena sampai sekarang masyarakat pun terniang dengan iklan ini walaupun terniang karena adanya Afika. Tapi diluar itu banyak orang pun yang ingin mencoba produk tersebut, kami pun jadi ingin mencoba produk tersebut karena melihat kelucuan dan keluguan Afika sebagai bintang iklan tersebut.
Itu adalah efek dari iklan Oreo ini. Yaitu membuat penonton ingin membeli produk Oreo tersebut dan ingin mencicipinya.
Kami pun menikmati iklan tersebut dan kalau sedang melihat iklan tersebut kami tertawa melihatnya
Ini sebagian dari analisis kami mengenai iklan oreo rasa jeruk yang dibintangi oleh Afika :)
Ini adalah tulisan yang kami tuangkan kedalam blog kami, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca . Bila ada kesalahan kata dan penulisan kami mohon maaf karena tidak disengaja .
Kami terdiri dari 5 orang
THANK YOU :)